Tarim- kamis (24/10) kembali hadir di Universitas Al-Ahgaff 2
ulama besar asal tanah air. Kali ini nampak ditengah - tengah kita Ketua
Yayasan Al-Ahgaff Indonesia, Al-Habib Hasan bin Husein Al-Jufri dan Guru Besar
Al-Ustadz Al-Habib Sholeh bin Ahmad Al-Aidrus, santri angkatan pertama
As-Sayyid Al-Maliki Makkah.
Sejak usai asya’ aula universitas dipadati para mahasiswa Indonesia.
Hembusan nasihat - nasihat 2 guru besar membuat udara dingin terasa hangat.
Pada kesempatan tersebut, Al-Habib Hasan menyampaikan nasihat yang selalu
beliau berikan pada pertemuan- pertemuan sebelumnya, agar para mahasiswa yang
berada di luar negeri selalu ingat bahwa masyarakat telah menanti.
"Ilmu yang kalian dapatkan bukan untuk dibangga-banggakan,
akan tetapi untuk berkhidmat kepada Allah dan Rasul-Nya Saw", ungkap Habib
Hasan. Selanjutnya nasihat dan petuah disampaikan oleh Al-Habib Sholeh
Al-Aidrus. Mudir dari PP Darul Hadist Al-Faqihiyyah Malang, Jawa Timur tersebut
menjelaskan tentang betapa mulianya ilmu dan anjuran agar menuntutnya disertai
hak ilmu atasnya, dan pentingnya etika dalam menuntut ilmu.
Acara yang berlangsung selama 2,5 jam sejak
pukul 21.00 KSA, sarat dengan mutiara nasihat . Ruang auditorium pun sesak
padat sampai meluber diluar ruangan, kemudian diakhiri dengan sesi dialog dan
pemberian sanad ilmu beserta ijazah dari Al-Habib Sholeh Ahmad Al-Aidrus,
semoga Allah selalu menjaga beliau-beliau. Amin. (hammam/ahgaff pos)
0 Komentar