Tarim- sebuah pameran pentas seni paling bergengsi musim ini kembali
digelar, yang mana sebelumnya telah vakum. Seluruh departemen di AMI bersatu
padu dalam penyuksesan festival ini,. Terbukti menyedot perhatian para mahasiswa
di Indonesia.
Tepat Selasa (15/10) di lapangan olahraga universitas al-ahgaff, mahasiswa
al-ahgaff tumpah ruah memenuhi lapangan. AMI Art Festival ini diprakarsai oleh Departemen
Seni dan Budaya, namun dalam kerja lapangan semua anggota ami ikut terlibat.
Start mulai habis isya’ grup rebana Shout Al-Muhibbin
menggema dengan alunan takbir, terdengar se-antero ahgaff, dilanjutkan opening
ceremony yang dipandu 2 MC handal Ismail Sunni dan Ramdan Samadi. Tampil
perdana tari saman asli Aceh, grup ini tak lama terbentuk. Muncul baru-baru
ini, dengan segala kemampuan mereka kerahkan untuk perfoma di malam yang spesial.
Tidak mau kalah, pencak silat dan adu ketangkasan juga ikut unjuk gigi pada
malam tersebut, salah satunya M. Alby Ulil Albab yang sudah langganan tampil
sejak duduk di PP. Gontor Darussalam. Penampilan puisi oleh Fadhil Karoya, dan
penampilan terakhir adalah teater yang launching perdana oleh Ahgaff Theater
Society. Disutradai oleh Adlly Fadlly, dengan judul SINAR, mengambil
aktor-aktor yang memang berbakat, dibantu Co. Action lapangan Mas Abdul Muhith,
akhirnya penampilan teater berani tampil perdana di lembah Hadhramaut dengan
sarat pesan. (mas abda/ahgaff pos)
0 Komentar